Atambua,13 November 2025 - Bertempat di King Star Hotel Atambua, Tim Inovasi Tangguh Indonesia memfasilitasi koordinasi rutin antar lembaga pembantu pelaksana program MITLTW/TIWA.

Workshop koordinasi program ini dilaksanakan setengah hari dari jam 08.00 WITA sampai dengan 13.30 WITA dihadiri 12 orang yang terdiri dari 7 staff CITL dan 5 staff InTI. Workshop ini menjadi spesial karena juga merupakan workshop pertama dengan kehadiran Manajer Program Regional MITLTW/TIWA, Demetrio Do A De Carvalho (Deo), yang baru bergabung dengan program ini bulan lalu.

Workshop setengah hari ini mendiskusikan beberapa hal mencakup; pertukaran informasi kemajuan program di Indonesia dan Timor-Leste, identifikasi tantangan program di tingkat pelaksanaan di lapangan, penyusunan database bersama untuk monitoring dan evaluasi program dan juga merumuskan kegiatan-kegiatan program utama yang akan melibatkan Manajer Program Regional ke depannya.

Setelah workshop disepakati akan ada beberapa tindak lanjut untuk mengawal proses perekrutan konsultan untuk penyusunan Transboundary Diagnostic Analysis dan juga beberapa kegiatan bersama lainnya seperti fasilitasi penyusunan Kelompok Kerja Bersama Pengelola DAS Lintas Batas Negara Indonesia-Timor-Leste dan Gugus Tugas Komunitasnya.

Tindak lanjut konkrit yang penting adalah akan dibagikannya model database Conservation International kepada InTI untuk ke depan bisa dilengkapi bersama secara berkala untuk melihat dashboard kemajuan program terkait indikator indikator kemajuan program oleh CITL kepada InTI dan juga rencana untuk menyelanggarakan workshop yang khusus terkait dengan penyusunan database bersama ini dalam waktu dekat.

“Kami berterimakasih kepada InTI yang telah memfasilitasi adanya koordinasi rutin ini di Atambua, workshop ini membantu perencanaan program bersama ke depan, kita berharap koordinasi rutin seperti ini akan bisa terus diselenggarakan untuk mengkonsolidasikan perencanaan program dan evaluasinya ke depan, sebagai Regional Manajer, workshop ini membantu saya untuk melihat kemajuan program di 2 negara secara menyeluruh,” tegas Demetrio Do A Carvalho. (JRS/InTI)